AKUNTANSI INTERNASIONAL
BAB 1 Pendahuluan
Sebagai cabang
dari ilmu ekonomi, akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dan
transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para
pengguna informasi tersebut. Akuntansi internasional tidaklah berbeda dari
peranan yang dimaksudkan, yang membuat berbeda adalah entitas yang dilaporkan
adalah perusahaan multinasional (multinacional
company – MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas
negara, atau suatu entitas dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang
berlokasi di negara lain selain negara entitas pelaporan. Akuntansi mencakup
beberapa proses yang luas, diantaranya:
1.
Pengukuran adalah
proses mengidentifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas ekonomi
atau transaksi
2.
Pengungkapan adalah
proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang
diharapkan
3.
Auditing adalah proses
dimana kalangan profesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi
Perbedaan-perbedaan
dalam budaya, praktik bisnis, politik dan perundang-undangan, sistem hukum,
nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, resiko bisnis, dan hukum pajak
seluruhnya mempengaruhi bagaimana MNC melakukan kegiatan operasi dan pelaporan
laporan keuangan di seluruh dunia
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sebagai
permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry
bookkeeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi
seperti yang kita ketahui hari ini, berawal dari negara-negara Italia pada abad
ke-14 dan 15. Kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada
zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada waktu bersamaan para filsuf Belanda
mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat Perancis menemukan
keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas
pemerintah.
Singkat kata perkembangan Inggris
Raya menciptakan kebutuhan yang tidak terelakkan lagi bagi kepentingan
komersial Inggris untuk mengelola dan mengendalikan perusahaan di daerah
koloni, dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka yang akan diperiksa
ulang dan di verifikasi. Kebutuhan ini menyebabkan tumbuhnya masyarakat
akuntansi pada tahun 1850-an dan suatu profesi akuntansi publik yang terorganisasi
di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris
menyebar luas tidak hanya di Amerika Utara tetapi juga di seluruh wilayah
persemakmuran Inggris yang ada pada waktu itu.
Model
akuntansi Belanda juga digunakan di Indonesia. Sistem akuntansi Perancis
menemukan tempatnya di Polinesia dan wilayah-wilayah di Afrika yang ada di
bawah pemerintahan Perancis, sedangkan kerangka pelaporan sistem Jerman
terbukti berpengaruh di Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia. Setelah perang
dunia II, pengaru akuntansi makin terasa dengan sendirinya pada Dunia Barat,
khususnya di Jerman dan Jepang. Pada tingkatan yang agak kurang, faktor yang
sama juga dpata dilihat secara langsung di negara-negara seperti Brazil,
Israel, Meksiko, Filipina, Swedia, dan Thailand.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Pengendalian
nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan
transaksi terkait telah di liberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun
terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional.
Sebagaimana akuntansi adalah bahasa bisnis, demikian juga interaksi ekonomi
lintas perbatasan mensyaratkan juga bahwa pelaporan akuntansi dalam satu
wilayah negara secara terus-menerus digunakan dan dipahami oleh para ahli di negara
lainnya.
Kemajuan dalam teknologi informasi
juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi. Produksi yang
terintegrasi secara vertikal tidak lagi menjadi bukti model operasi yang
efisien. Hubungan wajar timbal-balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan
dengan pemasok, perantara, dan pelanggan mereka digantikan hubungan kerja sama
global dengan pemasok, pemasok dari pemasok, perantara, pelanggan, dan
pelanggan dari pelanggan.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Ketika di masa
lalu perdagangan jasa biasanya kalah penting jika di bandingkan dengan
perdagangan barang, saat ini perdagangan jasa mendapat keuntungan yang lebih
signifkan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan
barang. Saat ini, bisnis internasional melebihi perdagangan luar negeri dan
meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian
sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang
dimiliki seutuhnya, usaha patungan, atau aliansi strategi. Prinsip pelaporan
keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari satu negara ke negara
lain karena prinsip-prinsip tersebut dibentuk oleh lingkungan sosial ekonomi
yang berbeda.
INOVASI KEUANGAN
Dengan
deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan,
kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas menjadi hal
yang biasa dewasa ini. Perputaran naik turunnya harga ini tidak serta-merta
berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan
pada resiko menderita kerugian ekonomis. Pertumbuhan jasa manajemen resiko yang
cepat memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan
mengatur manajemen resikonya. Pada saat yang bersamaan, kemajuan dalam
teknologi keuangan memungkinkan pergeseran resiko keuangan kepada produk orang
lain.
KOMPETISI GLOBAL
Faktor lain yang
turut menyumbangkan makin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking),
suatu tindakan untuk membandingkan kinerja suatu pihak dengan suatu standar
yang memadai, bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan
yang kini melampaui batas-batas nasional.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Merger umumnya
diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi
memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka
yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
Perhatian utama perusahaan yang melakukan akuisisi ketika sedang memberikan
tawaran atas target akuisisi asing adalah sejauh apa faktor E (laba – earnings) dalam ukuran P/E ini merupakan
refleksi sesungguhnya dari variabel yang sedang diukur bila dibandingkan dengan
hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Data statistik
memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara telah melonjak naik
menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990. Sementara itu, nilai
penawaran sekuritas internasional telah melonjak lebih dari empat kali lipat
dalam periode yang sama, dan saat ini telah melampaui nilai lebih dari 1,5
triliun dolar.
Federasi Bursa Efek Dunia (World Federation of Exchanges)
melaporkan bahwa meskipun jumlah perusahan domesyik yang terdaftar di beberapa
tempat meningkat dan di tempat lain justru menurun dalam paruh pertama dekade
ini, namun demikian tingkat rata-rata volume perdagangan tahunan dari
perusahaan-perusahaan yang terdaftar telah melonjak secara signifikan. Tiga
wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia-Pasifik,
dan Eropa, termasuk juga di dalamnya Afrika dan Timur Tengah.
Amerika
Ekonomi AS dan
pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990. Baik NYSE
maupun NASDAQ mendominasi bursa efek lain di seluruh dunia dalam hal
kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham
asing (di luar Bursa Efek London – LSE), jumlah perusahaan domestik yang
mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Komite
Pengaturan Pasar Modal (The Committee on
Capital Market Regulation), telah menetapkan bahwa Amerika Serikat akan
kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika Amerika
merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya, yang oleh pasar dirasa
terlalu memberatkan.
Eropa Barat
Eropa adalah
wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume
perdagangan. Perluasan ekonomi secara signifikan turut menyumbangkan
pertumbuhan pasar ekuitas Eropa yang cepat selama paruh kedua tahun 1990-an.
Faktor terkait di Eropa Kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi
ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar ekuitas London dan Amerika
Utara. Selama kurun 1990, pasar modal di benua Eropa telah menjadi makin
terarahkan pada kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitas
mereka dan untuk menarik minat para investor baru.
Asia
Republik Rakyat
Cina (Cina) muncul sebagai perekonomian global utama dan negara-negara “Macan
Asia” mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Beberapa pengkritik
berpendapat bahwa pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan standar auditing di Asia serta pengawasan dan
penegakan implementasi standar tersebut lemah. Namun demikian, prospek
pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya beberapa pasar Asia-Pasifik (seperti Cina, India, Korea,
Taiwan, dan Hongkong) telah tumbuh dengan cepat dan mengalami volume
perdagangan yang relatif besar terhadap kapitalisasi pasar.
Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
Regulator
nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan
volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang
berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global.
Oleh karena pasar modal menjadi makin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat
unik untuk para penerbit asing. Dalam suatu kebijakan strategisnya, bursa efek
New York baru-baru ini mengakuisisi Euronext, yang merupakan gabungan bursa
efek hasil merger antara bursa Amsterdam, Brussels, Lisbon, dan Paris.
Kebijakan ini menghasilkan terciptanya bursa efek trans-atlantik (lintas
atlantik) yang pertama di dunia.
BAB 2 Perkembangan dan Klasifikasi
Pada awalnya,
akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan
skema pemungutan pajak. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan
kepada pasar surat berharga umum domestik dan internasional yang sangat besar.
Akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi, hukum,
dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang serupa pula.
Klasifikasi merupakan dasar untuk
memahami dan menganalisa mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional
berbeda-beda. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi
keuangan menurut karakteristik khusunya. Klasifikasi merupakan cara untuk
melihat dunia.
PERKEMBANGAN
Delapan faktor
berikut ini memiliki pengaruh yang signifikan dlam perkembangan akuntansi:
1.
Sumber pendanaan
2.
Sistem hukum
3.
Perpajakan
4.
Ikatan politik dan
ekonomi
5.
Inflasi
6.
Tingkat perkembangan
ekonomi
7.
Tingkat pendidikan
8.
Budaya
Berdasarkan
analisis Hofstede, Gray mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yang
mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu:
1.
Profesionalisme versus
ketetapan wajib pengendalian
2.
Keseragaman versus
fleksibilitas
3.
Konservatisme versus
optimisme
4.
Kerahasiaan versus
transparansi
KLASIFIKASI
Klasifikasi
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: dengan adanya
pertimbangan dan secara empiris.
Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
Klasifikasi awal
yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an. Ia
mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di
negara-negara Barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.
1.
Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi di
dapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional.
Akuntansi Swedia berkembang dari pendekatan makroekonomi;
2.
Berdasarkan pendekatan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari
prinsip-prinsip mikroekonomi. Akuntansi di Beland berkembang dari mikroekonomi;
3.
Berdasarkan pendekatan displin independen, akuntansi berasal
dari praktik bisnis dan berkembang secara ad
hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan
kesalahan. Akuntansi berkembang secara independen di Inggris dan Amerika;
4.
Berdasarkan pendekatan
yang seragam, akuntansi di standararisasi dan digunakan sebagai alat untuk
kendali administratif oleh pemerintah pusat. Perancis, dengan bagan akuntansi
nasional yang seragam, merupakan pendukung utama pendekatan akuntansi secara
seragam.
Sistem Hukum: Akuntansi Hukum Umum versus Kodifikasi
Hukum
Akuntansi juga
dapat di klasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu negara. (1) akuntansi
dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap
“penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh serta pemisahan antara
akuntansi keuangan & pajak. Akuntansi hukum berawal dari Inggris dan
kemudian di ekspor ke negara-negara seperti Australia, Kanada, Hongkong, India,
Malaysia, Pakistan, dan Amerika Serikat; (2) akuntansi dalam negara yang
menganut sistem kodifikasi umum memiliki karakteristik berorientasi legalistik,
tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesuaian antara
akuntansi keuangan dan pajak. Ini ditemukan di kebanyakan negara-negara Eropa
kontinental dan bekas koloni mereka di Afrika, Asia, dan Amerika.
Sistem Praktik: Akuntansi Penyajian Wajar versus
Kepatuhan Hukum
Banyak perbedaan
akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang. Terdapat beberapa
alasan untuk hal ini. (1) pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa
semakin berkembang di seluruh dunia; (2) pelaporan keuangan keuangan ganda kini
menjadi hal umum; (3) beberapan negara yang menganut kodifikasi umum, secara
khusus Jerman dan Jepang mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar
akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang profesional dan
independen.
Pembeda
antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar
terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti: (1) depresiasi, di mana beban
ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aset selama masa manfaat
ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang ditentukan untuk tujuan pajak
(kepatuhan hukum); (2) sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aset
tetap (properti) diperlakukan seperti sewa operasi yang biasa (kepatuhan
hukum); (3) pensiun dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan
(penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat anda
berhentibekerja (kepastian hukum). Masalah lain adalah penggunaan cadangan
secara bijak untuk meratakan laba dari satu periode ke periode yang lain.
BAB 3 Akuntansi Komparatif: Eropa
Bab 3 berfokus
pada lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Perancis, Jerman, Belanda, dan
Inggris. Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat
Ekonomi Eropa (European Economic
Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957, Inggris
baru bergabung pada tahun 1973. Keempat negara tersebut merupakan beberapa
pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang lebih dikenal
dengan International Accounting
Standards Board atau IASB). Republik ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun
2004.
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK
AKUNTANSI
Standar
akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya
bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Sedikitnya ada tiga
alasan untuk hal ini. Pertama, di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan
pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Kedua, perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan. Ketiga, beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari
jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan
posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan
standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok sektor umum
dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor
umum meliputi perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Sektor swasta cukup
berpengaruh dalam kewajaran penyajian di negara hukum berevolusi, sedangkan
sektor publik relatif lebih berpengaruh pada pemenuhan legal di negara hukum
berkode.
PERSYARATAN IFRS DALAM UNI EROPA
Republik
Ceko |
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
||
Perusahaan
terdaftar
laporan keuangan gabungan |
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
|
Perusahaan
terdaftar
laporan keuangan perusahaan pribadi |
Diharuskan
|
Dilarang
|
Dibolehkan,
tapi
hanya untuk tujuan informasional |
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
Perusahaan
tidak terdaftar
laporan keuangan gabungan |
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
Perusahaan
tidak terdaftar
laporan keuangan perusahaan pribadi |
Dilarang
|
Dilarang
|
Dibolehkan, tapi
hanya untuk tujuan informasional |
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
Perancis
Menteri Ekonomi
Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang akuntansi nasional)
formal yang pertama pada september 1947. Kemudian direvisi pada tahun 1975.
Revisi selanjutnya pada tahun 1982. Dan pada tahun 1986, ketentuan diperluas
dan di revisi lagi pada tahun 1999.
Plan Comptable
General berisi:
·
Tujuan dan prinsip
laporan serta akuntansi keuangan
·
Definis aset, utag,
ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
·
Aturan-aturan valuasi
dan pengakuan
·
Daftar akun,
persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah di
standarisasi
·
Contoh laporan keuangan
dan aturan presentasinya
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima
perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di perancis:
1.
Counseil National de la
Comptabilities, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.
Comite de la
Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite des Marches
Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4.
Ordre des
Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
5.
Compagnie Nationale des
Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor)
Akuntan dan
auditor perancis diwakili oleh OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam
pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC, dan mewakili perancis dalam
IASB.
Laporan Keuangan
Perusahaan
perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Catatan atas laporan
keuangan
4.
Laporan direktur
5.
Laporan auditor
Jerman
Corporation Law
pada tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran
Inggris-Amerika. Laporan manajemen dan persyaratanaudit tambahan menjadi
persyaratan hukum melalui Corporate Publicity Law tahun 1969.
Perintah Uni Eropa Keempat, Ketujuh,
dan Kedelapan semuanya memasuki undang-undang Jerman melalui Comprehensive
Accounting Act pada 19 Desember 1985. Legilasi ini sangat luar biasa karena (1)
menggabungkan semua persyaratan akuntansi,laporan keuangan, pengungkapan, dan
audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2) ditetapkan menjadi buku ketiga
dari German Commercial Code (HGB);
dan (3) peraturan ini sebagian besar di dasarkan pada konsep dan praktik eropa.
Ada dua undang-undang baru yang
dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah
paragraf baru dalam buku ketiga German
Commercial Code. Yang kedua memungkinkan adanya penetapan perusahaan sektor
swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan. Jadi,
akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang
bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
tahun 1998 tentang kendali dan transparansi (disingkat KonTrag) memperkenalkan
persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan standar susunan
nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
·
Mengembangkan
rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
·
Menganjurkan Menteri
Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
·
Mewakili Jerman dalam
organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards Committee (GASC)
didirikan tidak lama sesudahnya, dan diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai
otoritas penyusunan standar jerman. GASC mengawasi Germn Accounting Standards Boards (GASB). Akunan publik resmi di
Jerman disebut dengan Wirtschaftsprufer (WPs).
Laporan
Keuangan
Undang-undang
menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan manajemen
5.
Laporan auditor
Republik Ceko
Pada tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Akuntansi di arahkan ke
gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam
European Union Directives. Tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi
berjalan. Pada tahun 1995 Republi Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis
dalam Organization for Ecomic Cooperation and Development (OECD). Republic Ceko
bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Comercial Code yang
baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Janurai
1992. Accountancy Act, yang
menentukan persyaratan akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif
pada 1 Januari 1993. Dekrit menteri keuangan menetapkan praktik pengukuran dan
pengungkapan yang bisa diterima yang harus diikuti perusahaan. Jadi, akuntansi
Republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial
Code, Accountancy Act, dan Dekrit
Menteri Keuangan.
Proses audit diatur oleh Act on
Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk
Chambers of Auditors, sebuah badan profesional yang mengatur dirinya sendiri
yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan auditor,
penyusunan standar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan
audit.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan
harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Akun keuntungan dan
kerugian (laporan laba rugi)
3.
Catatan
Belanda
Inggris dan
Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda seperti (atau lebih) dari
negara-negara benua Eropa lainnya. Belanda merupakan penyokong awal dari
standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima. Belanda
juga merupakan rumah bagi beberapa badan usaha multinasional besar dunia,
termasuk Philips, Royal Dutch, Shell, dan Unilever. Perusahaan besar
multinasional ini telah mempengaruhi laporan keuangan dari perusahaan Belanda
lainnya. Namun, pengaruh dari Amsterdam Stock Exchange sangat kecil karena
tidak memberikan banyak modal bisnis baru.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi di Belanda
bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun
1970. Isi undang-undang tahun 1970 adalah:
·
Laporan keuangan
tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil
tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan
tepat.
·
Laporan keuangan harus
disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·
Dasar-dasar untuk
penulisan aset dan utang serta untuk menetukan hasil operasi harus diungkapkan.
·
Laporan keuangan harus
disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh materiel dari perubahan daklam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·
Informasi keuangan yang
komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan
catatan kaki yang menyertainya.
Dutch Accounting
Standards Boards (DASB) merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan
dari komonitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR). Authority for the Financial Markets (AMF)
Belanda mengawasi operasi bursa saham. Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus
yang berhubungan dengan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan
khusus dari sistem Belanda, dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi.
Audit
merupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri di Belanda. Dewan pengaturnya
adalah Netherlands Institute of Registeraccountants (NivRA). Di Belanda ada dua
jenis auditor: registeraccountants (Ras,
atau anggota lembaga akuntansi) dan akuntan administratif (AAs).
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
harus meliputi hal-hal berikut:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan direktur
5.
Informasi lain yang
sudah ditentukan
Inggris
Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi.
Pemikiran akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada,
Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan Inggris termasuk Hongkong, India,
Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura, dan Afrika Selatan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama
untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang
perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5
prinsip akuntansi dasar:
1.
Pendapatan dan beban
disesuaikan dengan dasar akrual.
2.
Aset dan kewajiban
individu dalam setiap golongan dihitung secara terpisah.
3.
Prinsip konservatisme
(kehati-hatian) diterapkanm khususnya dalam pengenalan penghasilan yang di
dapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.
Penerapan kebijakan
akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.
Prinsip perusahaan yang
terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam dewan
akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative
Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970:
1.
The Institute of
Chartered Accountants in England and Wales
2.
The Institute of
Chartered Accountants in Ireland
3.
The Institute of
Chartered Accountants in Scotland
4.
The Association of
Chartered Certified Accountants
5.
The Chartered Institute
of Management Accountants
6.
The Chartered Institute
of Public Finance and Accountancy
Undang-undang
tahun 1989 membentuk sebuah Financial Reporting Council (FRC) baru dengan tugas
mengawasi ketiga cabangnya: Accounting Standards Boards (ASB) yang digantikan
ASC pada tahun 1990, sebuah Urgent Issues Task Force (UITF) dan sebuah
Financial Reporting Review Panel. ASB mengeluarkan Financial Reporting Standards (FRS). ASB dipandu oleh Statement of Principles for Financial
Reporting. ASB juga membentuk UITF untuk menanggapi masalah-masalah baru
dan memberikan klarifikasi mengenai standar akuntansi dan regulasi lainnya
(disebut UITF Abstract). Peran utama
ASB lainnya adalah bermitra dengan IASB dan penyusun standar lainnya dalam
pengembangan IFRS.
Tahun 2008, standar audit merupakan
tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi
profesi audit. Tahun 2003, Accountancy
Foundation dibubarkan dan fungsinya dipindahkan kepada FRC. Auditing
Practices Boards (APB) dipindahkan dari Accountancy
Foundation ke FRC. Jadi, FRC memiliki tanggung jawab untuk standar
akuntansi dan audit, dan juga pelaksanaannya.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan
Inggris merupakan yang palung komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya
mencakup:
1.
Laporan direktur
2.
Akun laba dan rugi
serta neraca
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan keseluruhan
laba dan rugi
5.
Laporan kebijakan
akuntansi
6.
Catatan yang
direferensikan dalam laporan keuangan
7.
Laporan auditor
Ringkasan Praktik Akuntansi Signifikan
IFRS
|
Perancis
|
Jerman
|
Republik Ceko
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Kombinasi bisnis: pembelian atau
penyatuan
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Goodwill
|
Kapitalisasi dan pengujian penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan amorisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Asosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Valuasi aset
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
Beban depresiasi
|
Dasar ekonomi
|
Dasar pajak
|
Dasar pajak
|
Dasar ekonomi
|
Dasar ekonomi
|
Dasar ekonomi
|
Valuasi persediaan LIFO
|
Tidak di izinkan
|
Tidak di izinkan
|
Di izinkan
|
Tidak di izinkan
|
Di izinkan
|
Tidak di izinkan
|
Kemungkinan rugi
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Peminjaman dana
|
Dikapitalisasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak tangguhan
|
Diakui
|
Tidak diakui
|
Tidak diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Simpanan untuk manipulasi laba
|
Tidak
|
Digunakan
|
Digunakan
|
Sebagian
|
Sebagian
|
Sebagian
|
BAB 4 Akuntansi Komparatif: Amerika dan Asia
Amerika Serikat
dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, kedua negara
tersebut merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Committee)
sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB – International
Accounting Standards Boards), kedua lembaga pengatur standar tersebut memiliki
komitmen untuk memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku nasional (GAAP – national generally accepted accounting
principles) dengan Standar Laporan Keuangan Internasional (IFRS).
Perbaikan sistem free market (pasar bebas) yang terjadi
pada tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Pada tahun 1994 North American Free Trade Agreement (NAFTA)
(Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara) menciptakan minat baru yang besar
pada Akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat, dan negara lainnya.
Akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi di
negara Amerika Latin lainnya. Cina cenderung kearah ekonomi pasar sosialis yang
merupakan rencana ekonomi dengan adaptasi pasar. Perbaikan yang dimulai pada
tahun 1991 telah menghasilkan transformasi perekonomian yang baik di India.
Meksiko dan India merupakan negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan
pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap industri penting. Pada
dasarnya akuntansi di kedua negara tersebut berkembang dengan baik tetapi tidak
secepat Cina.
Secara keseluruhan, Cina dan India
merupakan negara termiskin dibanding tiga negara lainnya, dan perekonomian
mereka lebih mengarah pada pertanian. Amerika Serikat berada di ujung lain dari
spektrum perekonomian. Amerika Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang,
Meksiko, dan India. Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko,
sebagai tambahan selain Amerika Serikat. Sistem akuntansi Amerika Serikat pada
awalnya mengambil dari Britania Utara. Landasan ekonomi Meksiko memiliki
akuntansi berorientasi keadilan daripada terhadap undang-undang negara. India
juga mengadopsi akuntansi dari Britania Raya. Cina mengikuti standar IFRS.
Amerika Serikat
Akuntansi di
Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Standards Boards – FASB). Hingga tahun 2002
Institute Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American of Certified Public
Accountants – AICPA) sebagai badan khusus lainya juga mengaudit standarisasi
mereka.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang
dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi
mengenai laporan audit periodik keuangan. Audit tahunan serta persyaratan
laporan keuangan secara realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti
yang di spesifikasikan oleh SEC. SEC memilik kewenangan penuh untuk menjalankan
standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik akan tetapi bergantung
pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. Oleh karena SEC
merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak
memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat. SEC
mengeluarkan accounting series, financial reporting, dan staff
accounting bulletins.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan
pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158
(158 Statement of Financial Accounting
Standards – SFASs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk para investor. SFASs merupakan komponen utama GAAP. Tahun 1991
FSAB mengembangkan strategi rencana pertama untuk aktivitas internasional. Pada
tahun 1994 FSAB menambahkan promosi mengenai perbandingan internasional dalam
pernyataan misinya. Pada 2002 FASB dan IASB membentuk komitmen mereka untuk
menyatukan tujuan dengan menandatangani yang disebut Norwalk Agreement (Persetujuan Norwalk). Komitmen untuk menyatukan
tujuan tersebut ditegaskan kembali pada tahun 2005, dengan beberapa tujuan yang
akan dicapai pada tahun 2008.
PCAOB yaitu sebuah organisasi
non-profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memilik tanggung jawab sebagai
berikut:
·
Menetapkan audit, pengendalian
kualitas, etika, kemandirian, dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan
persiapan untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik.
·
Mengawasi subjek audit
perusahaan publik terhadap keamanan hukum.
·
Memeriksa akuntansi
firma publik yang telah terdaftar.
·
Memeriksa akuntansi
firma publik, serta memberikan kasus kepada SEC atau badan lain untuk
menginvestigasikan secara langsung.
Laporan auditor
terdiri atas dua laporan yaitu laporan keuangan dan pengendalian internal.
Laporan
Keuangan
Tipe laporan
keuangan pada perusahaan besar di AS memilik beberapa komponen berikut:
1.
Laporan manajemen
2.
Laporan audit
independen
3.
Laporan keuangan primer
( laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif,
perubahan ekuitas pemegang saham)
4.
Diskusi manajemen dan
analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5.
Penjelasan mengenai
kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6.
Catatan atas laporan
keuangan
7.
Perbandingan data
keuangan selama lima atau sepuluh tahun
8.
Data triwulan terpilih
Meksiko
Meksiko memiliki
free market ekonomi yang besar.
Perjanjian yang paling penting bagi Meksiko adalah North American Free Trade Agreement (NAFTA), yang ditandatangani
juga oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Gambaran lain dari
akuntansi Meksiko adalah menggunakan akuntansi tingkat harga umum sebagai dasar
perhitungan. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak
tercantum dalam standarisasi Meksiko.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Standarisasi
akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (CINIF). CINIF adalah rekanan terencana pada sektor
publik (swasta) setelah FASB dari AS dan IASB. Mereka bertujuan untuk
menyatukan GAAP Meksiko dengan IFRS. Pengaturan standarisasi akuntansi di
Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa kontinental. Prinsip
akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta
dapat di aplikasikan di semua bidang bisnis. Perusahaan yang telah terdaftar
dalam Mexican Stock Exchange harus melaporkan pula laporan keuangan gabungan
yang diaudit oleh akuntan publik dari Meksiko, baik pada Mexican Stock Exchange
maupun National Banking and Securities Commision.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan
gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan
ekuitas pemilik saham
4.
Laporan perubahan
posisi keuangan
5.
Catatan
Catatan
adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan (yang
dibantu oleh laporan auditor) yaitu diantara lain:
·
Kebijakan akuntansi pada
perusahaan
·
Ketersediaan material
·
Komitmen untuk
pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·
Penjelasan mendetail
mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·
Batasan dividen
·
Jaminan
·
Rencana pensiun pegawai
·
Transaksi dengan
perusahaan sejawat
·
Pajak
Jepang
Pada setengah
awal abad ke-20, pemikiran akuntansi menggunakan merupakan refleksi adanya
pengaruh Jerman; sisa abad selanjutnya adalah pemikiraan AS, kini efek dari
IASB telah terasa. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa
disebut kieretsu. Bentuk bisnis kieretsu telah ditransformasikan saat
Jepang mengambil alih perbaikan struktural untuk menggerakan stagnasi ekonomi
yang dimulai pada tahun 1990-an. Akuntansi “Big Bang” mulai ditunjukan pada
akhir 1990-an untuk menciptakan perekonomian Jepang yang sehat sehingga
perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa Jepang ke arah standarisasi
sosial.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (company law), undang-undang pertukaran
dan sekuritas (securities and exchange
law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Undang-undang perusahaan diatur oleh
Ministry of Justice (MOJ). Peraturan ini diundang-undangkan pada tahun 1890,
tetapi di implementasikan hingga 1899.
Kepemilikan perusahaan publik harus
memenuhi persyaratan lanjutan dari Undang-undang Pertukaran dan Sekuritas
(SEL). Terdapat lembaga penasihat khusus terhadap FSA bertanggung jawab untuk
mengembangkan standarisasi pembukuan berdasarkan SEL. Lembaga tersebut adalah
Business Accounting Deliberation Council (BADC) sekarang menjadi Business
Accounting Council (BAC). Perubahan besar pada tahun 2001 dibentuknya
Accounting Standards Boards of Japan (ASBJ) dan berhubungan dengan yayasan
Financial Accounting Standards Foundation (FASF). ASBJ lebih kuat dan
transparan bila dibandingkan dengan BAC, dan memilik subjek hanya pada segelincir
politisi dan saham khusus. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap
laporan dan catatan keuangan, dan harus dilakukan oleh akuntan publik
bersertifikasi (certified public
accountants – CPAs). Japanese Institute of Certified Public Accountants
(JICPA) merupakan organisasi profesional dari CPAs di Jepang.
Laporan
Keuangan
Perusahaan
mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para
pemegang saham, yang isinya antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan atas perubahan
ekuitas pemegang saham
4.
Laporan bisnis
5.
Jadwal terkait
Catatan yang
melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi dan
menyediakan tambahan lain, seperti pada negara lain. Beberapa jadwal pendukung
juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
·
Perubahan pada obligasi
dan utang jangka pendek dan panjang
·
Perubahan pada aktiva
tetap dan akumulasi penyusutan
·
Aset yang dijaminkan
·
Jaminan utang
·
Perubahan pencadangan
·
Jumlah dari dan untuk
pemegang saham
·
Kepemilikan ekuitas
dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
·
Penerimaan dari anak
perusahaan
·
Transaksi dengan
direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan
konflik kepentingan
·
Pembayaran gaji kepada
direktur dan auditor berwenang
Cina
Karakeristik
dasar akuntansi Cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina
menerapkan program ekonomi yang sangat terpusat, berdasarkan sistem ini tujuan
akuntansi adalah memenuhi kebutuhan negara untuk program dan pengendalian
ekonomi. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap. Ekonomi Cina saat ini
digambarkan sebagai ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan
industri strategis, sementara industri lainnya seperti perdagangan dan sektor
swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.
Regulasi
dan Pelaksaan Akuntansi
Pada tahun 1992,
Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprise (ASBE). ASBE adalah peristiwa penting
dalam pergerakan pasar ekonomi Cina. Salah satu motif ASBE adalah untuk
menyeragamkan praktik akuntansi domestik. Revisi ASBE telah dikeluarkan pada
tahun 2001. Pada tahun 2006 sebuah susunan baru ASBE telah dikeluarkan dengan
pendekatan Big Bang mengenai konvergensi. Komisi Pengaturan Sekuritas Cina (The China Securities Regulatory Commision
– CSRC) mengatur dua bursa saham Cina: Shanghai dibuka tahun 1990 dan Shenzen
dibuka tahun 1991. Pengungkapan persyaratan untuk perusahaan tersebut dibentuk
oleh dua lembaga pemerintahan, Departemen Keuangan, dan CSRC.
Sampai tahun 1995, Cina memiliki dua
organisasi akuntansi profesional. The Chinese Institute of Certified Public
Accountants (CICPA) didirikan tahun 1988 dibawah yurisdiksi Departemen
Keuangan, mengatur audit sektor perusahaan swasta. The Chinese Association of
Certified Public Auditors (CACPA) bertanggung jawab atas audit perusahaan
pemerintah dan dibawah otoritas agen yang terpisah, Badan Administrasi Audit
Negara. Pada tahun 1995 CICPA dan CACPA bergabung, dengan nama CICPA yang
mengatur persyaratan untuk menjadi CPA, memutuskan pengajuan CPA, mengembangkan
standar pengauditan, dan bertanggung jawab atas kode etik profesional.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan
terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan perubahan
ekuitas
5.
Catatan
India
Perekonomian
Eropa mulai bersaing dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1948. Dari
1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program
sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi
krisis ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991.
Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong
terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi
dan Pelaksaan Akuntansi
Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi.
Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahun 1857 dan hukum
pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi yang
telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi resmi auditor
pertama. Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah
Departemen Urusan Perusahaan. The Institute of Chartered Accountants of India
yang didirikan pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung
jawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses audit. Ada 22 saham di
India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham didirikan pada tahun 1875
dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi
fungsi pasar modal adalah Securities and Exchange Boards of India (SEBI) agen
departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan tahun 1992.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
terdiri atas:
1.
Neraca dua tahun
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Kebijakan akuntansi dan
catatan
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|||
Penggabungan usaha: pembelian atau
pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
||
Goodwil
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
|
||
Asosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
||
Penilaian aset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan dan harga wajar
|
||
Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
||
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
||
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
||
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
||
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
||
Cad. untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
||
BAB
5 Pelaporan dan pengungkapan
Kepentingan
relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh dan investor
individual menjadi lebih aktif dalam pasar ini. Walaupun praktik pengungkapan
sangat beragam dari negara satu dengan yang lainnya, namun mereka satu.
PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Perbedaan
pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan
keuangan perusahaan. Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan negara Anglo-Amerika
lainnya, ekuitas pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan
dan menjadi sangat maju. Di negara lainnya seperti Perancis, Jerman, Jepang,
dan berbagai negara dengan pasar yang baru muncul, pemegang saham tetap
terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga) secara tradisional telah
menjadi sumber keuangan utama perusahaan.
Pengungkapan Sukarela
Keuntungan dari
pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah
dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis
keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih
rendah. Regulasi dan sertikasi pihak ketiga (contoh: auditing) bisa
meningkatkan kegunaan pasar. Walaupun semua mekanisme ini bisa mempengaruhi
praktik dengan kuat, manajer biasanya meliputi bahwa keuntungan yang tidak
terpenuhi dengan kebutuhan laporan. Dengan demikian, pemilihan pengungkapan
manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif
mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela.
Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi
investor, sebagian bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pada
perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Negara
Anglo-Amerika seperti Kanada, Inggris Raya, dan Amerika Serikat memberikan
investor proteksi ekstensif dan ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham
kurang memberi tekanan di bagian lain dunia. Sebagai contoh sementara, Cina
melarang perdagangan orang dalam. Undang-undang perlindungan pemegang saham di
Republik Ceko, Meksiko, dan negara dengan ekonomi pasar yang baru muncul juga
bersifat elementer.
Frost dan Lang membahas dua objek
investor berorientasi pasar:
·
Proteksi Investor.
Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan
pengawasan peraturan pasar.
·
Kualitas Pasar. Kualitas
pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan
modal.
Frost dan Lang
juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus
dijalankan.
1.
Keefektifan biaya.
Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya
2.
Fleksibilitas dan
kebebasam pasar.
Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan
evolusi pasar
3.
Laporan keuangan
transparan dan pengungkapan seluruhnya
4.
Perlakuan setara
perusahaan domestik dan asing
Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
Beberapa
pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing
menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat.
Pendapat sebaliknya bahwa sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi
investor dan memastikan kualitas pasar modal Amerika Serikat.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan
informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan
pasar dunia. Istilah informasi progresif meliputi
(1) perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal
keungan lainnya; (2) tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di
masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode
fiskal, dan proyeksi rumah; (3) laporan program dan sasaran manajemen untuk
usaha masa depan. Ketiga kategori informasi progresif ini menjadi lebih umum
sebagaimana kita berangkat dari (1) perkiraan; (2) informasi potensial; (3)
sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai
pendapatan dan arus kas di masa depan. Perkiraan bisa menjadi tidak bisa
diandalkan karena menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan peristiwa di
masa depan yang belum pasti. Di Amerika Serikat, perkara hukum yang potensial
adalah alat utama untuk menyediakan perkiraan keuangan.
Pengungkapan Segmen
International Financial Reporting Standards
(IFRS) mencakup laporan keuangan segmen yang lengkap, seperti halnya standar
akuntansi di berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna
laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata
semuanya.
Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Laporan
pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang
pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial, dan
lingkungan. Pengungkapan informasi yang berhubungan dengan sejumlah pegawai
adalah perhatian utama pemerintah. Masalah lingkungan meliputi akibat dari
proses produksi, produk, dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Nilai pelaporan tertinggi
adalah di negara dengan banyak perusahaan besar seperti Perancis, Jerman,
Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Survei lain dari perusahaan besar
global menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa (khususnya Perancis, Jerman,
dan Inggris Raya) dan perusahaan Jepang adalah yang paling aktif dalam
melaporkan soal ketahanan, di mana perusahaan Amerika Serikat menyusul.
Petunjuk laporan ketahanan sosial telah dikeluarkan oleh Global Reporting
Initiative (GRI) sebuah lembaga independen yang bergabung dengan Persatuan
Program Lingkungan Nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya indikator
pengungkapan kerja di area
·
Performa ekonomi,
seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas
·
Performa lingkungan,
seperti rumah kaca emisi gas dan penggunaan air
·
Performa sosial, secara
spesifik
o Praktik
buruh, seperti kesehatan dan keamana pekerja, pelatihan, dan pemisahan
o Hak
Asasi Manusia, sperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja dibawah umur dan
hak-hak pribumi
o Masyarakat,
seperti pengaruh komunitas, sogokan dan kontribusi politik
o Tanggung
jawab produk, seperti kesehtan dan keamana pelanggan, periklanan, dan privasi
konsumen
Pengungkapan Khusus bagi Pengguna Laporan Keuangan
Non-domestik dan Prinsip Akuntansi yang Digunakan
Pengungkapan
tersebut meliputi (1) “laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke
dalam mata uang asing; (2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang
digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi
lainnya; (3) posisi dan laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan akuntansi
yang kedua; dan (4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan
dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pengelola
perusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Dallas
memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan
perusahaan di sebuah negara. Empat komponen rancangan kerjanya adalah:
1.
Infrastruktur pasar mencakup
pola kepemilikan (terarah versus bebas), keleluasaan di mana perusahaan
terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian
perusahaan (pengambilalihan).
2.
Lingkungan hukum meliputi
sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan dengan
konsisten dan dikuatkan secara efektif.
3.
Lingkungan peraturan hampir
mendekati lingkungan hukum
4.
Infrastruktur informasi
bersinggungan dengan standar akuntansi
yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat
waktu.
Perbandingan
Jerman dan Jepang versus AS dan Inggris
Jerman dan Jepang
|
Inggris dan Amerika Serikat
|
v
Budaya
konsensus; hubungan kerja sama
|
v Persaingan;
hubungan dekat
|
v
Orientasi
jaringan
|
v Orientasi
pasar
|
v
Orientasi
bank; lebih bergantung pada utang; bursa saham dianggap kurang penting
sebagai sumber keuangan
|
v Orientasi
bursa saham; lebih bergantung pada ekuitas; bursa saham lebih penting sebagai
sumber keuangan
|
v
Di
dominasi orang dalam; kepemilikan terpusat dan lebih mempengaruhi pengaturan
pemegang saham
|
v Di
dominasi orang luar; kepemilikan dan kurang berpengaruh pada pengaturan
pemegang saham
|
v
Penyandang
dana terpusat
|
v Pemegang
saham terpusat
|
v
Sistem
hukum undang-undang
|
v Sistem
hukum undang-undang biasa
|
Eropa
sekarang ini telah mengubah Fourth dan
seven directive supaya mewajibkan
perusahaan dagang Eropa go-public untuk
memberikan laporan pengelolaan perusahaan. Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan Prinsip pengelolaan Perusahaan yang telah di revisi tahun 2004,
memaparkan enam prinsip dasar pengelolaan perusahaan. Pengungkapan transparansi
dikupas pada prinsip kelima.
Prinsip
kelima OECD dalam Pengungkapan dan Transparansi Pengelolaan Perusahaan
Kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus
memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua
permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan, performa,
kepemilikan, dan pengelolaan perusahaan
A.
Pengungkapan harus
mencakup, tetapi tidak terbatas pada materi informasi:
1. Hasil
keuangan dan usaha perusahaan.
2. Sasaran
perusahaan.
3. Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting.
4. Kebijakan
pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai
anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan di
perusahaan lainnya, dan apakah mereka dianggap independen oleh direksi.
5. Transaksi
dengan pihak terkait.
6. Faktor
resiko terduga.
7. Isu-isu
menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.
8. Struktur
dan kebijakan pemerintah, khususnya isi dari hukum kebijakan perusahaan dan
proses dimana hal ini ditetapkan.
B.
Informasi harus
disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi
keuangan dan pengungkapan non-finansial.
C.
Audit tahunan harus
dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan auditor bermutu dalam rangka
untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan
pemegang saham dimana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa
keuangan dengan wajar dari perusahaan dalam semua aspek.
D.
Auditor dari pihak luar
sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada
perusahaan unuk bertindak sebagai profesional dalam melakukan audit.
E.
Saluran untuk
menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dan dapat di akses oleh
pengguna dengan biaya efisien.
F.
Rencana kerja
pengelolaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan
mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analis, broker, agen rating, dan
lainnya yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga yang
mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.
Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
Sebuah
perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui Web
adalah eXtensible Business Reporting Language (XBRL). XBRL adalah sebuah sistem
penamaan informasi atau data. XBRL akan berpengaruh besar dalam perniagaan pada
abad 21 sebagai pembukuan pencatatan-ganda dalam Revolusi Industri.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA DENGAN
PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan
dalam laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar yang baru muncul
biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada semua perusahaan dari
negara berkembang. Akan tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan
yang bisa dipercaya dan tepat waktu di negara berkembang dengan pasar yang baru
muncul.
Sebuah kajian terkini menyajikan
bukti-bukti yang mendukung pandangan bahwa level dan kualitas pengungkapan
lebih rendah di negara dengan pasar yang baru muncul daripada negara
berkembang. Ketidakjelasan berlawanan dengan transparansi mungkin di asumsikan
sebagai keluasan dimana jumlah pendapatan tidak jelas dalam praktik ekonomi
nyata. Bukti empiris prakti pengungkapan di negara-negara dengan pasar yang
baru muncul masih terbatas sampai sekarang
IMPLIKASI BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
Manajer di
negara dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami apakah pemakaian
kebijakan yang mempertinggi pengungkapan bisa memberikan keuntungan yang
signifikan untuk perusahaan mereka. sebagai tambahan, manajer memutuskan untuk
mempertinggi pengungkapan di area investor dan analis yang dianggap penting,
seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan, bisa mendatangkan keuntungan yang
kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas.
BAB 6 Translasi Mata Uang Asing
Data berikut
diambil dari bagian diskusi manajemen laporan tahunan Alcan, perusahaan
multinasional yang berbasis di Kanada yang bergerak dalam bidang aluminium dan
pengepakan.
Laba-Rugi Bersih
(US$ jutaan)
|
2005
|
2004
|
2003
|
Yang termasuk laba-rugi dalam operasional yang
berkelanjutan adalah:
|
|||
Translasi neraca mata uang asing
|
(86)
|
(153)
|
(326)
|
Item lainnya:
|
|||
Biaya sinergi
|
(57)
|
(44)
|
(14)
|
Biaya
restrukturisasi
|
(162)
|
(41)
|
(26)
|
Penurunan nilai
aset
|
(314)
|
(66)
|
(4)
|
Penurunan nilai
goodwill
|
(122)
|
(154)
|
(28)
|
Keuntungan dari
penjualan aset non-rutin
|
36
|
54
|
39
|
Penyesuaian
pajak
|
(37)
|
13
|
72
|
Biaya novelis
|
(21)
|
(31)
|
-
|
Syarat dan
ketentuan
|
-
|
(7)
|
(17)
|
Laba (rugi)
pembiayaan Pechiney
|
-
|
(2)
|
65
|
Akuntansi
dagang dan penjualan terkait
|
-
|
(122)
|
(32)
|
Lain-lain
|
7
|
(4)
|
(12)
|
Total spesifikasi item
lain
|
(670)
|
(404)
|
43
|
Pemasukan dari operasional berkelanjutan
|
155
|
243
|
262
|
Laba (rugi) dari operasional tidak berkelanjutan
|
(26)
|
15
|
(159)
|
Efek kumulatif terhadap perubahan akuntansi
|
-
|
-
|
(39)
|
Laba-rugi bersih
|
129
|
258
|
64
|
Hasil-hasil Usaha
Pada tahun 2005
perusahaan meraup untung dari harga yang lebih tinggi, peningkatan penjualan
dan penambahan volume aluminium primer serta bisnis perakitan produk, sejalan
dengan pendapatan yang berhubungan dengan akuisisi Pechiney. Walaupun pengaruh
translasi neraca pada dasarnya adalah non-kas, tetapi dapat juga memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih perusahaan.
Hasilnya adalah peningkatan
permintaan terhadap produk Alcan di Italia dan negara anggota Uni Eropa lainnya
karena mengadopsi euro sebagai mata uang nasional mereka, oleh karena itu
peningkatan volume penjualan dapat di antisipasi. Efek negatif atas melemahnya
dolar AS terhadap biaya operasional yang juga mempengaruhi nilai mata uang
dalam laporan Alcan. Efek tersebut berkaitan dengan proses dimana akun yang
berhubungan dengan mata uang asing. Efek nilai tukar mata uang berhubungan
dengan transaksi mata uang asing, yaitu penjualan, pembelian, peminjaman, atau
transaksi penyewaan yang dilakukan dengan mata uang asing.
ALASAN TRANSLASI MATA UANG ASING
Proses pelaporan
informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi
mata uang asing (translation).
Terdapat tiga alasan dalam translasi mata uang asing: mencatat transaksi mata
uang asing, memperhitungkan efek perusahaan terhadap translasi mata uang, dan
berkomunikasi dengan peminat saham asing.
LATAR BELAKANG DAN TERMINOLOGI
Neraca mata uang
asing di translasikan terhadap padanannya mata uang domestik oleh nilai tukar
mata uang asing: harga satu buah unit mata uang diartikan dalam mata uang
lainnya. Transaksi mata uang asing bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward, atau pasar swap. Kurs di pasar spot dipengaruhi berbagai faktor, termasuk juga perbedaan tingkat
inflasi antar negara, perbedaan pada saham nasional, dan ekspektasi mengenai
arah tingkat mata uang selanjutnya. Kurs pada pasar spot bersifat langsung atau tidak langsung. Transaksi pada pasar forward adalah persetujuan untuk
mentranslasikan sejumlah mata uang asing yang telah ditetapkan untuk masa yang
akan datang. Translasi pada pasar forward
mendapat potongan atau premi dari pasar spot
atau sebagai sebagai tingkat palsu pasar forward.
Pasar forward dan pasar spot sering kali memasukan translasi bid and ask (penawaran dan permintaan.
Translasi bid adalah apa yang dibayar
oleh perantara mata uang asing kepada anda untuk mata uang asing; translasi askadalah tingkat dimana perantara akan
menjual mata uang asing kepada anda. Transaksi swap melibatkan pembelian spot
dan penjualan forward yang simultan
atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang. Transaksi swap akan bekerja dengan baik saat
perbedaan tingkat saham di AS.
MASALAH
Fluktuasi
nilai transaksi sangat jelas terlihat terutama di Eropa Timur, Amerika Latin,
dan beberapa bagian Asia. Fluktuasi mata uang meningkatkan nilai tukar mata
uang asing yang dapat digunakan pada proses translasi mata uang asing serta
menciptakan keuntungan dan kerugian atas translasi mata uang asing.
EFEK LAPORAN KEUANGAN
TERHADAP KURS ALTERNATIF TRANSLASI MATA UANG ASING
Tiga
kurs translasi dibawah ini dapat digunakan untuk mentranslasikan neraca mata
uang asing terhadap mata uang domestik. Pertama, kurs saat ini adalah kurs yang
berlaku pada tanggal laporan keuangan. Kedua, adalah kurs historis yang
merupakan translasi mata uang yang berlaku saat aset dengan mata uang asing
pertama kali didapatkan atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali
muncul. Yang terakhir, kurs rata-rata yaitu dengan nilai rata-rata biasa atau
dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat itu. Penggunaan kurs
historis menjaga laporan keuangan dari keuntungan atau kerugian translasi mata
uang asing, yaitu dari kenaikan atau penurunan padanannya dolar pada neraca
mata uang asing berkaitan dengan fluktuasi dalam nilai tukar mata uang asing di
antara periode pelaporan. Translasi mata uang asing dibutuhkan untuk mencapai
catatan pembukuan keuangan dalam laporan perusahaan.
Terdapat dua tipe penyesuaian
transaksi, pertama gains and losses
settled transactions (keuntungan dan kerugian pada transaksi stabil) muncul
walaupun nilai tukar pada pembukuan transaksi awal berbeda dengan tingat pada
pencapaian. Tipe penyesuaian yang kedua adalah gains or losses unsettled transactions (keuntungan atau kerugian
pada transaksi tidak stabil) muncul saat laporan keuangan dipersiapkan sebelum
transaksi disetujui. Transaksi yang direncanakan (atau stabil) menghasilkan
keuntungan dan kerugian yang nyata.
Transaksi Mata Uang
Asing
Mata
uang fungsional sutu perusahaan adalah mata uang yang digunakan untuk menjalankan
bisnis, menghasilkan, dan menghabiskan kas.
Faktor Ekonomi
|
Mata Uang Lokal sebagai Mata Uang Fungsional
|
Mata Uang Induk Perusahaan sebagai Mata Uang Fungsional
|
Arus kas
|
Menggunakan mata uang lokal dan tidak berpengaruh terhadap arus kas
|
Berpengaruh secara langsung terhadap arus kas dan
dikembalikan ke induk perusahaan
|
Harga jual
|
Sangat tidak peduli dengan tingkat perubahan nilai
tukar dan diatur oleh kompetisi lokal
|
Responsif terhadap perubahan nilai tukar dan dilakukan
oleh kompetisi internasional
|
Harga pasar
|
Kebanyakan pada negara adidaya dan menggunakan mata
uang lokal
|
Kebanyakan pada negara induk dan menggunakan mata uang
negara induk
|
Anggaran biaya
|
Sering terjadi pada daerah lokal
|
Sangat berkaitan dengan faktor produktif yang diberikan
dari induk perusahaan
|
Keuangan
|
Menggunakan mata uang lokal dan dilayani oleh
operasional lokal
|
Diberikan oleh induk perusahaan atau bergantung pada
induk perusahaan agar memenuhi kewajiban jangka panjang
|
Internal perusahaan
|
Jarang, tidak ekstensif
|
Sering kali dan transaksi yang ekstensif
|
FAS
No. 52, keputusan pihak yang berwewenang AS pada akuntansi untuk mata uang
asing, mengamanatkan persyaratan untuk
transaksi mata uang asing:
1. Pada
tanggal transaksi diakui, setiap aset, kewajiban, pendapatan, beban, keuntungan
atau kerugian yang muncul harus dihitung dan dicatat dalam masa mata uang
fungsional dalam catatan secara keseluruhan dengan pengaruh nilai tukar pada
saat itu.
2. Pada
tiap tanggal neraca tercatat yang menggunakan mata uang selain mata uang fungsional
pada pencatatan harus disesuaikan untuk menggambarkan nilai tukar saat itu.
Terdapat
dua cara untuk melakukan pembukuan bagi keuntungan dan kerugian transaksi
Perspektif Transaksi
Tunggal
Pada
transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar dimasukan sebagai penyesuaian
terhadap pembukuan transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.
Perspekif Transaksi
Ganda
Pada
perspektif ganda, penerimaan piutang krona mempertimbangkan kejadian yang
terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.
Untuk tujuan keseragaman, FAS No. 52
membutuhkan metode pembukuan transaksi ganda untuk transaksi mata uang asing.
Pengecualian yang utama dalam hal ini adalah (1) penyesuaian nilai tukar
berhubungan dengan transaksi jangka panjang antar-perusahaan, dan (2) transaksi
ditujukan dan efektif untuk menjaga keuntungan investasi dan komitmen mata uang
asing.
TRANSLASI MATA UANG
ASING
Metode
translasi mata uang asing dapat di klasifikasikan ke dalam dua tipe: mereka
yang menggunakan nilai tukar mata uang asing tunggal untuk mengembalikan neraca
asing ke dalam padanannya mata uang uang domestik mereka dan menggunakan nilai
tukar mata uang asing ganda.
Metode Nilai Tukar
Tunggal
Metode
nilai tukar tunggal diketahui sebagai metode kurs saat ini telah lama populer
di Eropa. Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau
harga saat itu terhadap semua saham dan utang asing. Pada metode tunggal,
laporan keuangan asing memiliki laporan domisili tersendiri.
Metode Nilai Tukar
Ganda
Metode
nilai tukar ganda mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses
translasi mata uang asingnya.
Metode
Current-Noncurrent
Pada
metode current-noncurrent, aset lancar yang dimiliki anak
perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan ke dalam mata uang induk
perusahaan mereka pad laporan keuangan dengan kurs saat ini.
Metode
Moneter-Nonmoneter
Metode
moneter-nonmoneter juga menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan
nilai tukar mata uang asing yang sesuai.
Metode Kurs Sementara
Dengan
metode kurs sementara, translasi mata uang asing tidak mengubah sebuah item yang dihitung; hal tersebut hanya
mengubah unit perhitungan saja.
Efek Laporan Keuangan
Pada
metode kurs saat ini, perubahan nilai tukar mempengaruhi padanannya dolar pada
total foreign currency assets (TA)
dan liabilitas (TL) anak perusahaan
pada periode saat itu. Kegiatan operasional yang memberikan keuntungan sebelum
translasi mata uag asing mungkin akan mengalami kerugian atau keuntungan yang
menurun setelah translasi mata uang asing.
Mana yang Lebih Baik?
Apakah
suatu metode translasi mata uang asing cukup untuk seluruh translasi mata uang
asing yang muncul dan untuk semua tujuan translasi mata uang asing. Jawabannya
adalah tidak. Translasi mata uang asing dibuat untuk tujuan berbeda. Terdapat
tiga pendekatan translasi mata uang asing yang masuk akal menurut sudiut
pandang pembaca: (1) metode kurs historis, (2) metode kurs saat ini, dan (3)
tidak ada translasi mata uang asing sama sekali.
Kurs Saat Ini yang
Sesuai
Nilai
tukar rata-rata sering kali digunakan dalam laporan laba-rugi untuk kemudahan
penggunaan. Terkadang sebuah negara mengaplikasikan nilai tukar berbeda
terhadap transaksi yang berbeda. Beberapa kemungkinan yang disarankan antara
lain: (1) nilai tukar pembagian dividen, (2) nilai tukar pasar bebas, dan (3)
nilai tukar penalty atau preference teraplikasi.
Keuntungan dan Kerugian
Translasi Mata Uang Asing
Empat
penyesuaian translasi mata uang asing dari beberapa metode translasi mata uang
asing terhadap laporan keuangan mata uang asing.
Penangguhan
Penyesuaian
translasi mata uang asing diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari
penggabungan modal.
Penangguhan dan Amortisasi
Beberapa
perusahaan menangguhkan keuntungan dan kerugian serta mengamortisasikan
penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca terkait.
Penangguhan Sebagian
Pilihan
ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian hasil translasi mata uang
asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadinya, akan tetapi
mengakui keuntungan hanya jika terealisasi saja. Hal tersebut merupakan praktik
yang umum di Amerika Serikat.
Tidak
Ada Penangguhan
Pilihan
terakhir yang dilakukan oleh banyak perusahaan di dunia adalah untuk mengenali
secara cepat mengenai keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dalanm
laporan laba-rugi. Pilihan ini memandang segala tipe penangguhan adalah palsu
dan salah.
Dimanakah Kita?
Jika
perspektif mata uang lokal dipertahankan (perspektif perusahaan lokal),
menampilkan penyesuaian translasi mata uang asing di pendapatan lancar tidak
dibenarkan. Jika laporan keuangan induk perusahaan menggunakan unit perhitungan
untuk laporan keuangan yang ditranslasikan (perspektif keuangan induk
perusahaan), lebih disarankan untuk mengakui keuntungan atau kerugian secara
cepat dalam pendapatan.
PENGEMBANGAN AKUNTANSI
TRANSLASI MATA UANG ASING
Beberapa
perspektif historis tentang akuntansi translasi mata uang asing di negara
tersebut.
Pra-1965
Sebelum
tahun 1965 praktik translasi mata uang asing pada banyak perusahaan AS dipandu
oleh Bab 12 dari Accounting Research
Bulletin No. 43.
1965-1975
Translasi
mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs
saat ini tersebut diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No.
6 di keluarkan pada tahun 1965.
1975-1981
FASB
mengeluarkan FAS No. 8 pada tahun 1975. Pernyataan ini secara signifikan
mengubah praktik perusahaan asing AS dalam memasukan GAAP AS dengan menerima
metode translasi mata uang asing kurs sementara.
1981-Sekarang
FASB
mempertimbangkan FAS No. 8 dan mengeluarkan Statement
of Financial Accounting Standards No. 52 pada tahun 1981.
GAMBARAN STANDAR NO.
52/STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL 21
Standar
No. 52 mengakui bahwa kedua perspektif baik induk perusahaan dan perusahaan
lokal benar sebagai kerangka kerja laporan. IASB mengeluarkan keputusan
paralel, IAS 21 yang sekarang berkembang untuk mengklarifikasi persyaratan dan
memecahkan masalah implementasinya. FAS No. 52 dan versi baru IAS 21 bertujuan
untuk:
1. Menampilkan
dalam laporan keuangan, hasil keuangan dan keterhubungan dihitung dengan mata
uang primer yang dikonsolidasikan antara laporan induk dan anak perusahaan
bisnis (dengan mata uang fungsional).
2. Menyediakan
informasi yang secara umum kompatibel dengan efek ekonomi yang diharapkan pada
perubahan nilai tukar pada ekuitas dan arus kas perusahaan.
Translasi saat Mata
Uang Lokal adalah Mata Uang Fungsional
Jika
mata uang fungsional adalah mata uangasing yang tercatat dan dimasukan, maka
laporan keuangannya ditranslasikan ke dalam dolar menggunakan metode kurs saat
ini. Prosedur kurs saat ini yang digunakan adalah:
1. Seluruh
aset dan kewajiban asing ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar
yang berlaku pada tanggal neraca; akun modal ditranslasikan pada kurs historis.
2. Pendapatan
dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu
transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk
kelayakan.
3. Keuntungan
dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham yang
terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukan ke dalam laporan
laba-rugi hingga operasional luar negeri setelah terjual atau investasi telah
diputuskan tidak bernilai.
Translasi saat Mata
Uang Induk Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional
Saat
mata uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional asing gabungan, laporan
keuangan mata uang asing tersebut akan dihitung terhadap dolar menggunakan
metode kurs sementara. Spesifiknya:
1. Aset
dan kewajiban moneter serta nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu
ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan;
item nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs historis.
2. Pendapatan
dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode
kecuali item yang berhubungan dengan item nonmoneter (biaya penjualan dan
beban depresiasi) yang ditranslasikan menggunakan kurs historis
3. Keuntungan
dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan lancar.
Translasi saat Mata
Uang Asing adalah Mata Uang fungsional
Usaha
gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pembukuannya dalam satu mata uang
asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lain. Saat mata uang
fungsional untuk usaha asing telah ditentukan, mata uang yang dipilih tersebut
harus digunakan secara konsisten kecuali perubahan kondisi ekonomi
mengindikasikan bahwa mata uang fungsional telah berubah.
PERMASALAHAN
PERHITUNGAN
Perspektif Laporan
FAS
No. 52 dan IAS 21 mengakomodasikan perspektif laporan baik dari induk
perusahaan maupun lokal dalam laporan keuangan gabungan. Anak perusahaan yang
mata uang fungsionalnya adalah mata uang lokal beroperasi relatif independen
dari induk perusahaan.
Apa yang Terjadi dengan
Harga Perolehan?
Harga
perolehan merupakan dasar GAAP AS dan banyak modal perusahaan multinasional
akan memiliki perhitungan harga perolehan.
Konsep Pendapatan
Penyesuaian
muncul dari laporan keuangan mata uang asing dan transaksi tertentu yang dibuat
berhubungan langsung dengan ekuitas pemegang saham, dengan tidak menghitung
laporan laba-rugi. Gunanya adalah untuk memberikan pengguna laporan jumlah
pendapatan yang lebih akurat dan tidak membingungkan.
Laba Terkelola
SSAP
20 memperlihatkan bahwa perusahaan memilih untuk tidak menggunakan standar
translasi mata uang asing untuk mempengaruhi performa keuangan mereka dan
mencapai tujuan keuangan perusahaan.
TRANSLASI MATA UANG
ASING DAN INFLASI
FAS
No. 52 membutuhkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk
operasional asing tang berdomisili di negara dengan tingkat inflasi yang sangat
tinggi. Metode ini memiliki batasan tersendiri. Pertama, translasi mata uang
asing pada kurs historis akan bernilai hanya jika tingkat inflasi antara negara
tempat anak perusahaan dan negara induk perusahaan berkolerasi negatif dengan
nilai tukar. Jika tingkat inflasi dalam ekonomi yang inflasinya sangat tinggi
menurun dibawah 100% dalam tiga tahun mendatang, beralih terhadap metode kurs
saat ini akan menghasilkan penyesuaian translasi mata uang asing yang
signifikan untuk usaha gabungan, karena nilai tukar akan berubah secara
signifikan untuk sementara.
TRANSLASI MATA UANG
ASING DIMANA SAJA
Pada
IAS 21 laporan keuangan anak perusahaan yang berada di negara dengan inflasi
tinggi harus disesuaikan untuk merefleksikan perubahan dalam harga secara umum
sebelum translasi mata uang asing, standar yang dilakukan Inggris. Petunjuk Uni
Eropa Keempat dan Ketujuh tidak memiliki ketentuan mengenai translasi mata uang
asing. Standar mata uang asing mulai terpusat secara global dalam FAS No. 52
dan IAS 21.
POWERPOINT DARI BAB 1 - 6
https://drive.google.com/file/d/0B34icWTLjN8FZWVaenMyc05CU2c/view?usp=sharing
POWERPOINT DARI BAB 1 - 6
https://drive.google.com/file/d/0B34icWTLjN8FZWVaenMyc05CU2c/view?usp=sharing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar