Rupiah Masih Tertekan Penguatan Dolar AS
Melansir Bloomberg Dollar Index, pada perdagangan non-delivery forward (NDF) pagi ini, Rupiah melemah 8 poin atau 0,07 persen, terdesak di level Rp12.243 per USD.
Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, mengungkapkan dolar index masih belum menghentikan aksi penguatan.
"Sesaat lalu menyentuh level tertingginya semenjak tengah November 2013," ujar Rangga, Jumat (9/1/2014).
Selain itu, lanjutnya, yield AS Treasury juga kembali merangkak naik 5,03 bps, walaupun masih bertahan di bawah level 3 persen.
"Pasar diperkirakan kembali tertekan pada hari ini lebih dikarenakan pesimisme di pasar global. Akan tetapi sepertinya para pelaku pasar akan menunggu hasil BI rate siang ini," ujar Rangga.
Rangga mengatakan, pasar berharap BI rate bertahan di 7.5 persen tetapi melihat tekanan naik pada yield bukan tidak mungkin kenaikan dilakukan kembali.(rez) (wdi
Analisis : dolar index masih belum menghentikan aksi penguatan. Sesaat lalu menyentuh level tertingginya semenjak tengah November 2013. Selain itu, lanjutnya, yield AS Treasury juga kembali merangkak naik 5,03 bps, walaupun masih bertahan di bawah level 3 persen.
"Pasar diperkirakan kembali tertekan pada hari ini lebih dikarenakan pesimisme di pasar global. Akan tetapi sepertinya para pelaku pasar akan menunggu hasil BI rate siang ini
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2014/01/09/278/923811/rupiah-masih-tertekan-penguatan-dolar-as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar