Naikkan ekspor, Kemendag fokus tingkatkan kualitas eksportir
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berjanji akan terus meningkatkan nilai ekspor Indonesia pada 2014 ini. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan kualitas eksportir.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nuzulia Ishak, mengatakan pihaknya akan terus memberikan informasi pada eksportir tentang pasar internasional serta layanan kepada pembeli luar negeri berdasarkan permintaan.
"Kita sekarang menyediakan fasilitas Customer Service Centre yang terletak di Gedung Utama Kementerian Perdagangan," ucap Nuzulia dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (8/1).
Selain itu, upaya yang telah dilakukan Kemendag dalam meningkatkan ekspor adalah dengan coaching proram yang telah dilaksanakan sejak 2010 silam. Dalam program ini, pihaknya bekerjasama dengan Trade Facilitation office (TFO) Kanada. Total UKM yang telah difasilitasi sampai 2013 mencapai 275 UKM.
"Tahun 2014 ini kita targetkan ada 120 UKM. Tujuan program ini agar UKM potensial mampu menjalankan bisnis ekspor secara efektif dengan melakukan pembenahan dan penyempurnaan atas manajemen dan produksi dalam proses ekspor," tegasnya.
Kerja sama TFO ini berasal dari kawasan Amerika Utara, Afrika, Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Selain itu, dalam program ini, pihaknya juga telah kerjasama dengan organisasi internasional lain guna meningkatkan kapasitas eksportir dan meningkatkan promosi produk Indonesia.
Bukan hanya itu, Nuzulia mengklaim pihaknya juga telah meningkatkan kapasitas SDM eksportir. Pada 2014, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) menargetkan pencapaian jumlah peserta pelatihan sebanyak 4.360 orang dengan jumlah angkatan sebanyak 119.
"Ini untuk mendukung peningkatan ekspor nonmigas melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang perdagangan internasional," tambahnya.
Selain itu, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen PEN juga memfasilitasi eksportir dan UKM dalam melakukan pengembangan dan adaptasi produk guna meningkatkan kualitas dari produk ekspor utama dan produk potensial.
"Ini dengan program Designer Dispatch Service (DDS). DDS adalah program yang mempertemukan desainer dengan produsen guna meningkatkan kualitas desain suatu produk untuk menyesuaikan dengan selera pasar tujuan ekspor," tutupnya
Analisis :menurut saya kegiatan ini harus benar benar dilakukan dengan niat jangan hanya wacana
Sumber : http://www.merdeka.com/uang/naikkan-ekspor-kemendag-fokus-tingkatkan-kualitas-eksportir.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar